Setiap langkah yang kujejak tak pernah mengarah
ke sana,
jadi maaf jika aku tidak pernah sampai ke sana.
Udara dalam tarikan nafasku tak pernah dari
sana,
jadi maaf aku tak berani ke sana, aku pasti mati di sana.
Demi tiap butir nasi penuh harapan yang kau
suapkan padaku,
maaf aku tak bisa ke sana, seperti yang kau harapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar